Senin, 16 Januari 2012

Apa ya perencanaan hidup setelah lulus kuliah???

Apa yang harus dilakukan setelah anda lulus dari bangku kuliah? Lulus perguruan tinggi adalah pengalaman yang sangat berharga dan memuaskan, namun ketika memutuskan apa yang akan anda lakukan setelah kuliah, membuat kebahagiaan itu berubah menjadi kecemasan.
Berikut ini adalah beberapa pilihan dari Campus Grotto yang mungkin menjadi gambaran bagi anda setelah lulus kuliah. Mari kita simak, beberapa lulusan yang paling banyak mereka pilih setelah lulus kuliah.
Karir
Tentu saja pilihan yang paling jelas untuk menempatkan gelar sarjana anda adalah diterima bekerja di bidang pilihan Anda. Memasuki jenjang karir setelah lulus memiliki banyak manfaat, tidak sedikit yang mendapatkan penghasilan tetap. Manfaat lainnya, anda akan memiliki pengalaman kerja yang dapat membantu kemajuan karir dan membangun jaringan dalam bidang karir anda.
Langsung berhasil mendapatkan pekerjaan mungkin saja bisa sulit bagi beberapa orang, tetapi jangan patah semangat karena itu. Dalam mencari pekerjaan, pastikan anda memiliki kontak atau informasi seputar pekerjaan yang anda inginkan.
Bila ada, baiknya perlu mengontak bagian karir dari perguruan tinggi anda, serta mendaftar dengan agen perekrutan dan situs karir. Selain itu, ada beberapa poin yang sangat dianjurkan, yaitu jadilah orang yang ahli dalam menulis resume dan keterampilan wawancara.
Magang
Hal ini jelas tidak terlalu terlambat untuk mengambil magang setelah anda lulus. Setelah kelulusan, magang sering mengarah pada tawaran kerja permanen. Setidaknya magang akan menyediakan anda pengalaman berharga dan jaringan yang akan membantu anda dalam mencapai karir yang anda inginkan. Ketika mendekati perusahaan, jangan hanya bertanya tentang magang, namun juga menanyakan tentang peluang memperoleh pengalaman dalam organisasi mereka. Banyak perusahaan mungkin bersedia menerima anda walaupun dengan kurang masksimal, tetapi anda masih akan mendapatkan pengalaman berharga dan tambahan bagi resume anda.
Sekolah Pascasarjana
Melanjutkan studi di sekolah pascasarjana adalah jalan lain yang juga biasa dipilih setelah kuliah. Memilih melanjutkan sekolah pascasarjana untuk menyelesaikan gelar S2, secara signifikan dapat meningkatkan peluang anda untuk memperoleh karir sesuai profesi pilihan anda.
Sebuah studi menunjukkan, pekerja dengan gelar lanjutan seperti S2 mendapatkan gaji lebih per tahun dibandingkan pekerja dengan gelar sarjana. Ada sedikit keraguan bahwa gelar lanjutan ini lebih mudah, karena sekarang pasar kerja lebih kompetitif, faktor-faktor seperti biaya tambahan dan waktu perlu dipertimbangkan. Banyak ahli juga berpendapat, ketika anda memiliki gelar lanjutan seperti S2, namun tidak memiliki pengalaman, maka akan menjadi pertimbangan lagi oleh perusahaan.
Ini hanya tiga pilihan yang paling banyak diambil oleh mereka yang telah menjadi sarjana strata satu. Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mungkin anda juga perlu mendapatkan masukkan dari anggota keluarga, teman, dan rekan anda lainnya untuk memutuskan hal terpenting dalam hidup anda.

semangat sobat semua..semoga kita semua selalu sukses !!!

Pentingnya Kepuasan Kerja Karyawan

 Keberadaan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan sangat penting karena mereka yang memprakarsai terbentuknya organisasi, mereka yang berperan membuat keputusan untuk semua fungsi dan mereka juga yang berperan dalam menentukan kelangsungan hidup perusahaan.
Dalam sebuah buku Manajemen Sumber Daya Manusia yang ditulis oleh Panggabean (2004), kompetensi seorang karyawan bukan satu-satunya aspek yang harus diperhatikan. Masih ada sikap kerja yang juga membuat mereka mau dan bersedia memberikan sebagian tenaga untuk perusahaan. sikap kerja merupakan hasil penilaian atau evaluasi terhadap orang-orang, kejadian-kejadian di tempat kerja.
Salah satu konsep yang paling sering diperhatikan adalah kepuasan kerja. Berbagai macam perlakuan yang diberikan pada karyawan atau pekerja hanya akan efektif bila mereka merasa puas pada pekerjaannya. Kepuasan dalam pekerjaan dapat mereka rasakan apabila mereka merasakan adanya keselarasan antara apa yang diharapkan dengan apa yang dapat diperoleh, atau antara kebutuhan dan penghargaan.
Spector (1997) dalam bukunya Job Satisfaction: Application, Assessment, Causes, and Consequences, kepuasan kerja adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaan mereka dan perbedaan aspek pada pekerjaannya. Ini lebih pada apakah orang tersebut suka atau tidak suka pada pekerjaanya. Dalam pengukuran umum, kepuasan kerja adalah variabel sikap. Pada beberapa waktu lalu pemahaman kepuasan kerja lebih pada asas kebutuhan, misalnya gaji sebagai bentuk pemenuhan atas kebutuhan dasar secara fisik. Pada saat ini banyak pendekatan yang lebih fokus pada perhatian proses kognitif dibandingkan pada asas kebutuhan. Perspektif sikap telah menjadi salah satu yang mendominasi pemahaman tentang kepuasan kerja.
Sebuah malapetaka bila kepuasan kerja diabaikan oleh pihak manajemen, maka dampaknya dapat mengganggu performa kerja, seperti kebosanan, malas, gangguan fisik, kecemasan, depresi, dan perilaku kontraproduktif. Hal ini diketahui melalui sebuah penelitian oleh Ranz, Stueve dan McQuistion (2001) dalam jurnalnya yang berjudul The Role of the Psychiatrist: Job Satisfaction of Medical Directors and Staff Psychiatrists.
Pertanyaan yang penting adalah bagaimana menciptakan kepuasan kerja? Menurut Saba (2011) dalam jurnal International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, kepuasan kerja dapat terjadi dalam sebuah iklim yang sehat dan positif. Iklim yang positif tidak hanya meningkatkan kepuasan kerja tetapi juga produktifitas kerja. Perlu digarisbawahi bahwa manager, human resource specialists, supervisor dan pekerja harus mampu mengeksplorasi bagaimana kepuasan kerja dapat ditingkatkan. Salah satu aspek meningkatkan kepuasan kerja bukan hanya soal uang, namun kondisi tempat karyawan bekerja juga menentukan kepuasan mereka.

setujukah kawan-kawan???hehe

Punya Sohib di Tempat Kerja Mempengaruhi Kinerja??

“Iya lah, pasti mempengaruhi. Menurunkan kinerja kan maksudnya??? Nggakheran, kerjaan jadi terabaikan gara-gara bergosip…”
Bukan. Bukan… Jika itu yang Anda bayangkan, Anda salah besar.  Justru yang terjadi adalah sebaliknya. Menurut penelitian Galup tahun 2010, punyasohib atau sahabat dekat di tempat kerja dapat meningkatkan kualitas pekerjaan, engagement terhadap pekerjaan, engagement terhadap pelanggan, dan lebih jarang sakit. Kemungkinan ini tujuh kali lebih besar muncul daripada tidak punya sahabat dekat. Dan jika tidak punya sahabat di tempat kerja, munculnya kesempatan memiliki engagement terhadap pekerjaan dan pelanggan hanya 1 banding 12.
Apa yang membuat memiliki sahabat dekat di tempat kerja menjadi begitu berbeda?
Ternyata jawabannya sederhana: melakukan sesuatu bersama siapa lebih penting daripada melakukan apa. Melakukan sesuatu bersama siapa bahkan menjadi prediktor tunggal yang akurat dalam membuat perbedaan hasil tersebut.
Peneliti dari MIT dalam The Economist (Agustus 2008) pun membuktikan, bahwa semakin seseorang mengenal banyak orang di tempat kerja dan semakin banyak orang tersebut berinteraksi dengan mereka, maka ia akan semakin produktif. Sedikit peningkatan dalam kohesivitas sosial membuat produktivitas meningkat tajam.
“Ayolah, realistis sedikit. Saya tidak punya banyak waktu untuk hal-hal tidak penting seperti itu. Kalau pun ada, mana mungkin di kantor saya bisa punya sahabat dekat?”
Reaksi tersebut tepat sekali menggambarkan keadaan dunia kerja nyata. Memang hanya ada 30% dari 15000 responden yang diteliti oleh Galup yang menjawab bahwa mereka memiliki sahabat dekat di tempat kerja.
Apakah Anda termasuk dalam kelompok 70% atau yang 30%? Jika tempat kerja Anda sepi sunyi waktu jam istirahat, interaksi begitu kaku dan formal, serta tidak pernah ada acara kebersamaan baik antar departemen maupun satu perusahaan besar; maka kemungkinan Anda termasuk ke dalam kelompok yang 70% tersebut.
Lalu bagaimana caranya menciptakan sahabat dekat di tempat kerja?
Beberapa hal yang dapat dicoba:
1. Gunakan teknologi untuk menjembatani kesibukan Anda. Satu-dua e-mail membicarakan topik di luar pekerjaan rutin akan menciptakan suasana bersahabat dan mencairkan ketegangan.
2. Ciptakan kebersamaan dengan mengadakan kegiatan outingoutbond trainingfamily gathering, atau sekedar mendekor tempat kerja bersama ketika ada perayaan tertentu.
3. Buang kubikel-kubikel di tempat kerja dan ganti dengan tempat kerja yang lebih terbuka, buat ruang rapat menjadi lebih informal (seperti lesehan), serta perbanyak ruang terbuka yang bisa digunakan untuk bersantai bersama.
Tentu yang paling penting peranannya dalam memfasilitasi terciptanya hal ini adalah dari bagian yang berwenang akan kultur perusahaan alias bagian HR. Apakah HR Anda siap dengan kultur baru yang relatif lebih “santai” ini? Jika Anda HR, beranikah Anda mencoba inisiatif menciptakan persahabatan antar karyawan di tempat kerja Anda?

Pengalaman Survey ke RSJ Puri Nirmala Yogyakarta

Hari itu bergabung bersama panitia IC (Insight Community),saya dan teman"lainnya berangkat menuju Puri Nirmala. Salah satu Rumah Sakit Jiwa di Yogyakarta. RSJ tersebut dibagi menjadi 2 bagian yaitu RSJ Puri Nirmala 1 dan Puri Nirmala 2..Katanya yang di RSJ Puri Nirmala 1 itu orang;orang yang menderita depresi,sedangkan di Puri Nirmala 2 itu orang-orang yang lebih parah daripada sekedar depresi.

Awalnya takut ya dekat-dekat dengan mereka..tapi itulah lahan pekerjaan kami nanti sebagai lulusan sarjana psikologi.hehehe..dan trnyta gak semuanya menyeramkan kok..banyak juga yang baik-baik dan beberapa udah bisa diajak berbicara.


Banyak faktor ternyata yang menyebabkan seseorang kehilangan kewarasannya..ada yang trauma,karena kecelakaan,kehilangan dan lain-lain..tapi menurut dokter ahli jiwa yang ada disana, 2 faktor utama yang menyebabkan kegilaan yaitu kehilangan dan kegagalan. Bisa jadi kehilangan seseorang yang disayang,kehilangan barang-barang berharga ataupun kegagalan mencapai sesuatu. Hal-hal seperti itu bisa memacu terjadinya depresi dan parahnya bisa menyebabkan kegilaan..wah wah..

Ada seorang bapak disana yang kondisinya sudah sedikit pulih dan bisa diajak berbicara..terharu mendengar ceritanya..hikshiks T____T
Kegilaan yang diderita mereka pun menimbulkan reaksi yang bermacam-macam..ada memang yang teriak dan mengamuk tapi sebagian ada juga yang sering diam dan seperti kelihatan bingung serta ada yang sering berkata-kata kasar..hayoo yang sering marah-marah,atau mlah pendiam atau yg sering memaki kata-kata kasar,hati-hati tanda"kegilaan.hohoho

seruuuu dan banyak banget pengalaman yang bisa didapat..cemburu berlebih dengan pasangan juga salah satu penyebab kegilaan loh..hati-hati.hehe
oke deh,gak perlu takut sama mereka,mereka juga manusia yang harus kita pulihkan kembali kondisi psikisnya.

semangaaatttt^^^

(cerita bersambung..mau siap-siap e-learning dulu..hehe)

Rabu, 26 Oktober 2011

Aku hanya manusia biasa tapi aku bisa jadi LUAR BIASA !!!


 
Salam sahabat psikologi :)
Kali ini saya ingin berbagi kisah tentang pengalaman hidup seorang sahabat yang sangat berarti untuk saya. Beliau adalah pribadi yang tanggung, pekerja keras dan selalu pantang menyerah.
Let’s enjoy it ;)


Namaku adalah Nia. Sekarang aku telah bekerja sebagai karyawan salah satu perusahaan milik Negara di salah satu provinsi di Indonesia. Aku sangat menikmati pekerjaanku. Yaa memang berat sih,mumet. Terkadang aku juga mempunyai keinginan untuk bisa menghabiskan waktu luangku seperti kebanyakan teman-teman sebayaku. Tapi yaa apa mau di kata,pekerjaan menuntut waktu,pikiran dan tenagaku. Di satu sisi teman-teman iri denganku,aku dengan umur yang masih terbilang sangat muda, sudah bisa mempunyai penghasilan sendiri. Tetapi ternyata masuk ke dunia kerja itu gak semudah membalikkan telapak tangan. Kerja itu memang ‘keras’. Bagaimana kita dihadapi dengan segala sesuatu realita yang ada. Hmmm capek memang..Tapi aku sangat mencintai pekerjaanku ini, aku jalani dengan ikhlas,sepenuh hati dan pastinya bersungguh-sungguh. Tapi yang ingin aku ceritakan bukanlah bagaimana kerjaanku sekarang,tapi bagaimana lika liku perjalananku untuk mendapatkan ini semua.
Yaa..masa sekolah..semua orang pasti melalui masa-masa duduk di bangku sekolah. 

Sejak SMA,aku merantau jauh dari keluargaku hanya untuk menggapai pendidikan yang lebih tinggi. Aku merantau ke kota besar dan ikut bergelut dengan siswa siswi SMA disana. Yaa dengan semangat dan harapan orangtuaku di kampung,aku lakukan semua ini dengan sepenuh hati. Awalnya aku malu dan takut untuk bersaing dengan anak-anak kota ini. Yaa aku memang gak punya apa-apa..tapi aku OPTIMIS kalau aku PASTI BISA.


Di kota ini aku tinggal bersama paman ku. Beliau adalah adik dari ayahku. Selain sekolah sebagai tugas utamaku,aku juga terbiasa punya kewajiban bantu-bantu pamanku di toko. Di sekolah aku menemukan berbagai macam teman yang pasti berbeda karakternya. Ada sebagian teman yang dekat denganku. Aku lebih nyaman berteman dengan mereka yang mempunyai semangat belajar yang tinggi, alas an klasik lah,aku juga ingin punya semngat belajar seperti mereka.


Perjalanan kehidupanku di sekolah bisa dibilang sedikit rumit. Karena tinggal bukan dengan orangtuaku sendiri,pastinya aku mempunyai tanggung jawab dan harus pandai-pandai membawa diri. Selain belajar,aku juga turut membantu bulekku menyiapkan jajanan di kantin. Aku,yang tidak mengenal dunia dapur,akhirnya sedikit-sedikit mengerti juga.hehe..Untuk itu aku harus pandai-pandai membagi waktuku sebaik mungkin. Aku memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar dan mencari ilmu. Setiap malam aku belajar dan mengulang pelajaran di sekolah, kadang aku belajar sampai lupa waktu. Itupun aku harus menahan diri karena selalu di ganggu keponakanku yang masih berusia 3 tahun. Ya aku belajar sambil menjaga keponakanku. Ketika keponanku sudah tertidur lelap, barulah aku bisa benar-benar belajar. Biasanya hingga dini hari aku masih saja menghadap buku-buku pelajaran. Aku juga memanfaatkan waktu untuk beristirahat sejenak dan menenangkan pikiranku. Ketika jam menunjukkan pukul 3 dini hari,aku pun bangun dan langsung melaksanakan sholat tahajud. Aku selalu berupaya bisa melaksanakan sholat tahajud, karena disitulah aku bisa merasakan ketenangan dan merasa dekat dengan Allah SWT. Setelah melaksanakan sholat tahajud,aku pun kembali membuka buku pelajaranku, untuk mempersiapkan materi untuk di pelajari di sekolah. Ngantuk??pasti..capek juga iyaa..tapi aku lawan semua rasa itu,karena aku yakin, dengan cara ini,aku pasti bisa menjadi lebih baik.


Memang mungkin aku sedikit introvert dengan keadaan sekitarku. Di saat teman-temanku menikmati masa-masa sekolah dengan senang-senang,aku hanya melalui itu dengan belajar dan belajar. Jenuh memang, tapi aku ingin membuktikan bahwa aku bisa. Aku juga dari kalangan keluarga yang sederhana saja, ayahku adalah seorang dosen. Aku ingin sekali menjadi pendidik seperti beliau. Aku ingin membahagiakan orangtuaku. Aku juga tidak pernah merasa iri dengan teman-temanku yang mempunyai fasilitas memadai, uang saku yang banyak, penampilan yang keren,aku tidak merasa iri. Aku bangga dengan diriku sendiri. Aku bangga dengan apa yang aku miliki saat ini..Aku selalu mensyukuri semua yang ada. Karena aku yakin,pasti nanti Allah akan memberikan yang lebih dari semua ini kalau aku mau berusaha. Aku menjalani hari-hari di sekolah dengan semaksimal mungkin, dan Alhamdulillah..aku mendapatkan beasiswa di sekolah dan itu sedikit mengurangi beban kedua orang tuaku. Aku senang sekali, karena aku bisa membuktikan kalau aku pantas meraih itu. Tapi aku tidak mau cepat puas, aku tetap terus berusha dan berdoa. Ketika lulus dari SMA, aku juga meraih siswa berprestasi dengan nilai yang Alhamdulillah memuaskan. Sungguh indah nikmatmu Ya Allah :)


Ketika memutuskan untuk kuliah, aku bingung,jurusan apa yang harus aku ambil. Awalnya aku mengikuti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri), aku mengambil jurusan Matematika di salah satu Universitas Negri di kotaku. Alhamdulillah nikmat Allah ada padaku,aku di nyatakan lulus di Universitas tersebut. Sungguh nikmat yang luar biasa. Aku menjalani kuliah selama beberapa bulan, tetapi tiba-tiba salah seorang temanku mengajakku untuk mencoba mendaftar di salah satu sekolah ikatan dinas yang berkerja sama dengan perusahaan ternama di Indonesia. Apalagi sekolah ini benar-benar murni beasiswa dan sesudahnya akan diangkat jadi pegawai. Waahhh tentu saja aku tertarik untuk mencobanya. Dengan berbekal ilmu dan semngat yang aku punya,aku pun beranikan diri untuk mendaftar di sekolah iktan dinas tersebut. Setelah melalui serangkaian tes yang cukup berat dan benar-benar selektif, aku pun dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan di sekolah tersebut. Sungguh syukur luar biasa. Akupun berangkat dengan restu kedua orangtuaku demi mencapai cita-citaku. Setelah melalui pendidikan yang panjang,aku pun kini diangkat menjadi pegawai di salah satu perusahaan nasional di Indonesia.

“Sungguh nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan”

>> Sahabat Psikologi,kita bisa mengambil pelajaran dalam cerita sahabatku tersebut. Sungguh niikmat dan sukses itu tidak bisa diraih jika kita hanya berdiam diri saja. Ada 4 tahapan dalam meraih kesuksesan, yaitu :
-          -Intelektualitas
-          -Estetika
-          -Teknologi
-          -Spiritualitas

Hal tersebut  harus berjalan senada. Kita harus mau berusha dan bekerja keras demi menggapai apa yang kita inginkan,tentunya dengan tidak melupakan hakikat kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Sekeras dan seberat apapun masalah yang kita hadapi, pasti kita bisa melaluinya. Allah pasti akan menolong kita jika kita mau berusha. Jadi, janganlah pernah mengeluh tentang apapun itu, semangat dan percaya kalau apapun masalah dan cobaan yang kita hadapi itu adalah proses pendewasaan diri dan bukti bahwa Allah itu sayang sama kita :)

So, Do it and Get it !!!!
Salam Sukses^^

♥ KERJA ADALAH SEBUAH KEHORMATAN ♥

Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah di pesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut,”Pak mau beli kue, Pak?”

Dengan ramah pemuda  yang sedang makan menjawab “Tidak, saya sedang makan”. Anak  kecil tersebut tidaklah putus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab :”Tidak dik saya sudah kenyang”.

Setelah pemuda tadi membayar ke kasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima ,anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir  “Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu , siapa tahu kue ini di jadikan ole-oleh buat orang di rumah “. Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk  menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini.

Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan. “Pak mau beli kue saya?” ,pemuda yang ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ketiga kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp 2000,- dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah saja. “Dik ini uang saya kasih , kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekah dari saya buat adik”.

Lalu uang yang diberikan pemuda itu ia ambil dan di berikan kepada pengemis yang sedang meminta-minta. Pemuda tadi jadi bingung , lho ini anak dikasih uang kok malah dikasihkan kepada orang lain. “Kenapa kamu berikan uang tersebut, kenapa tidak kamu ambil? .Anak kecil penjaja kue tersenyum lugu menjawab, “Saya sudah berjanji sama ibu di rumah, ingin menjualkan kue buatan ibu, bukan jadi pengemis, dan saya akan bangga pulang ke rumah bertemu ibu kalau kue buatan ibu terjual habis. Dan uang akan saya berikan kepada ibu hasil usaha kerja keras saya. Ibu saya tidak suka saya jadi pengemis”.

Pemuda tadi jadi terkagum dengan kata-kata yang di ucapakan anak kecil penjaja kue yang masih sangat kecil buat ukuran seorang anak yang sudah punya etos kerja bahwa “kerja itu adalah sebuah kehormatan”, kalau dia tidak sukses bekerja menjajakan kue, ia berpikir kehormatan kerja  di hadapan ibunya mempunyai nilai yang kurang. Suatu pantangan bagi ibunya, bila anaknya menjadi pengemis , ia ingin setiap ia pulang ke rumah melihat ibu tersenyum menyambut kedatangannya dan senyuman bunda yang tulus ia balas dengan kerja yang terbaik dan menghasilkan uang.

Kemudian pemuda tadi memborong semua kue yang di jajakan lelaki kecil, bukan karena ia kasihan, bukan karena ia lapar tapi karena prinsip yang di miliki oleh anak kecil itu “ kerja adalah sebuah kehormatan “, ia akan mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik.

Makna yang bisa diambil :
Kerja bukanlah masalah uang semata,namun telah mendalam mempunyai sesuatu arti bagi hidup kita.kadang mata kita menjadi “hijaumelihat uang,sampai akhirnya melupakan apa arti pentingnya kebanggaan profesi yang kita miliki.

Bukan masalah tinggi rendah atau besar kecilnya suatu profesi,namun yang lebih penting adalah etos kerja,dalam arti penghargaan terhadap apa-apa yang kita kerjakan.sekecil apapun yang kita kerjakan,sejauh itu memberikan rasa bangga di dalam diri,maka itu akan memberikan arti besar.

NB:
Uang bukan segala-galanya …………………………………………..
Tapi tanpa uang juga kita tidak bisa
Mendapatkan segala-galanya , so bijaksana dalam pengelolahan uang aja kali ya…..:))


                                     -GO FOR YOUR DREAM-
                                      ***********************

Psikologi itu apa sihhh?????

     Psikologi..hmm..apa yaa??mungkin istilah tersebut sering di dengar..tapi sebenarnya psikologi itu apa yaa???hmmm...Saya aja 'banting setir' milih jurusan Psikologi tapi belum tau apa sih psikologi itu??apa psikologi itu ilmu yang berhubungan dengan orang-orang gila???zzzztttttt
     Psikologi secara umum memang berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Psikologi sendiri berasal dari kata psyche yang diartikan jiwa dan perkataan logos yang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan. Karena itu psikologi sering diartikan dengan ilmu pengetahuan tentang jiwa atau disingkat ilmu jiwa. Psikologi sendiri sebenarnya ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia. Manusia mempunyai bermacam-macam perilaku yang pastinya berbeda antara manusia yang satu dan manusia lainnya. Eittss tapi psikologi tidak hanya mempelajari manusia saja loh, tapi juga bisa berkaitan dengan hewan, bahkan seringkali penelitian-penelitian psikologi dengan menggunakan hewan.
     Perilaku sendiri dapat dibedakan antara perilaku yang refleksif dan yang non refleksif. Perilaku refleksif merupakan perilaku yang terjadi atas reaksi secara spontan terhadap stimulus yang mengenai organisme tersebut. Misalnya reaksi kedip mata bila terkena sinar. Reaksi refleksif adalah perilaku yang terjadi dengan sendirinya, secara otomatis. Stimulus yang diterima oleh organisme atau individu tidak sampai ke pusat susunan syaraf atau otak. Lain halnya dengan perilaku yang non-refleksif. Perilaku ini dikendalikan atau diatur oleh pusat kesadaran atau otak barulah terjadi respon.
     Pada perilaku manusia, perilaku psikologis inilah yang dominan, merupakan perilaku yang banyak pada diri manusia. Perilaku seseorang dapat dibentuk dengan berbagai cara berikut :

1. Cara pembentukan perilaku dengan kondisioning atau kebiasaan
    Salah satu cara pembentukan perilaku dapat ditempuh dengan kondisioning atau kebiasaan. Dengan cara membiasakan diri untuk berprilaku seperti yang diharapkan, akhirnya akan terbentuklah perilaku tersebut.

2. Pembentukan perilaku dengan pengertian (insight)
    Pembentukan perilaku dapat ditempuh dengan pengertian. Misalnya data kuliah jangan sampai terlambat, karena hal tersebut dapat menganggu teman-teman yang lain.

3. Pembentukan perilaku dengan menggunakan model
    Pembentukan perilaku dapat dengan menggunakan model atau contoh. Kalau orang bicara bahwa orangtua sebagai contoh anak-anakya,sehingga sang anak akan mengerti bagaimana caranya berbicara dan berprilaku sopan

Yaa itu hanya sebagian kecil pengetahuan yang berkaitan dengan psikologi..Jadi psikologi sendiri sebenarnya lebih berkaitan dengan kejiwaan seseorang..
- Bagaimana perkembangan seorang anak yang dibesarkan dalam keluarga yang broken home?
- Bagaimana hubungan menonton film romantis pada remaja dan hubungannya dengan perilaku seksual?
- Bagaimana hubungan kesepian dan persahabatan pada mahasiswa kost?
- Bagaimana membaca pikiran dan kepribadian seseorang??
dan masih banyak lagi..

tunggu postingan selanjutnya yaaa kalau mau tau jawaban-jawaban pertanyaan di atas...

yang mau CURHAT ONLINE silahkaaaannn...silahkan E-mail di :
wicha_amalia.psikologi@yahoo.co.id

atau via Facebook : Wicha Amalia Putri
via twitter : @WichaAmalia

ditunggu kawan-kawan

So,selama manusia masih ada,selama itu juga ilmu psikologi akan terus ada..hehehe ^____^

Salam psycomania :)